
CES 2025: Saat Mobil Menjadi Gadget Super Pintar
Inovasiotomotif – CES 2025 menjadi sorotan dunia sebagai ajang pameran teknologi terbesar yang menandai pergeseran besar di industri otomotif. Untuk pertama kalinya, mobil benar-benar diperlakukan layaknya perangkat pintar yang terhubung dan serba canggih, bukan sekadar alat transportasi. Dari dashboard futuristis hingga konektivitas internet ultra-cepat, pameran ini memamerkan gambaran jelas tentang bagaimana masa depan mobilitas akan terlihat.
BMW menjadi salah satu bintang utama dengan Panoramic iDrive, sebuah layar dashboard berukuran penuh yang menggabungkan informasi kecepatan, navigasi, hingga kondisi kendaraan listrik (EV) secara real-time. Teknologi ini memadukan estetika modern dan fungsionalitas tinggi, memungkinkan pengemudi mengakses semua informasi penting hanya dengan satu pandangan. Lebih dari itu, sistem ini dirancang responsif terhadap sentuhan dan perintah suara, memberikan pengalaman berkendara yang lebih intuitif.
Era Otonomi dan Konektivitas
Di CES 2025, Honda mencuri perhatian dengan meluncurkan Honda 0 SUV dan Honda 0 Saloon. Kedua model EV ini sudah di persenjatai dengan kemampuan Level 3 autonomous driving—yang berarti mobil dapat mengemudi sendiri dalam situasi tertentu tanpa campur tangan pengemudi, namun tetap memberikan opsi kendali manual. Peluncurannya pada 2026 di prediksi akan menjadi tonggak penting menuju mobilitas yang lebih aman, efisien, dan minim stres bagi pengemudi.
“Dari Gamelan ke EDM: Wajah Baru Musik Tradisional”
Tidak kalah inovatif, startup asal Prancis, Stellar, memperkenalkan teknologi konektivitas multi-jaringan yang menggabungkan satelit, seluler, dan Wi-Fi. Kombinasi ini memungkinkan kendaraan tetap terhubung bahkan di wilayah terpencil, memastikan navigasi, komunikasi, dan layanan digital selalu tersedia di mana pun pengemudi berada. Teknologi ini juga membuka peluang besar bagi pengembangan layanan hiburan dan navigasi cerdas berbasis cloud.
Mobil dan Kota Masa Depan
Selain teknologi kendaraan, CES 2025 juga menjadi panggung bagi visi kota masa depan. Toyota memamerkan Woven City, sebuah proyek ambisius berupa kota terintegrasi di Jepang yang di rancang untuk menguji coba dan mengembangkan teknologi otomotif, infrastruktur pintar, energi terbarukan, dan sistem transportasi berkelanjutan. Kota ini akan menjadi laboratorium hidup di mana kendaraan otonom, jaringan IoT, dan energi hijau beroperasi secara harmonis. Menciptakan ekosistem perkotaan yang aman dan ramah lingkungan.
Melihat rangkaian inovasi yang di tampilkan, CES 2025 membuktikan bahwa masa depan otomotif bukan hanya soal meningkatkan performa mesin. Tetapi tentang menciptakan pengalaman berkendara yang menyatu dengan kehidupan digital sehari-hari. Mobil kini berevolusi menjadi gadget super pintar—terhubung, cerdas, dan siap mengubah cara kita bergerak, berinteraksi, dan hidup di era teknologi tinggi.